Kamis, 30 Oktober 2008

kekuatan mimpi, mimpi yang menguatkan


Apakah mimpi itu selalau egois ? apa yang aku inginkaan untuk diriku ?
Mungkin egois, jika ternyata mimpi itu hanya memberi kesenangan sementara bagi diri kita sendiri, tapi menjadi penderitan buat orang-orang di sekitar kita.

Tapi apakah ada mimpi yang membuat kita menjadi makin buruk ? ada, mimpi yang hanya berupa angan-anagn yang panjang. Sepertin hayalan, yang bahkan kita sendiri tak mempercayainya bisa benar-benar terjadi. Mimpi yang tak berjiwa, karena kita tak berusaha untuk terus mewujudkannya. Karena kita terlanjur menganggapnya mustahil.

Mimpiku kini bukan hanya untuk aku bahagia sendiri.
Mimpiku kini adalah ibu. Agar ibu kembali menemukan senyumnya yang lama hilang. Agar ada lagi bahagia yang terpaancar di matanya.

Mimpiku kini adalah ibu, agar ibu bisa berjalan tegak menatap keindahan hidup, karena ada beban yang aku kurangi dari pundaknya. Aku tahu mungkin aku tak punya cukup waktu, karena waktu memaang akan selalu memberi kita hadiah berupa keriput dan akumulasi bilangan-bilangan umur yang makin berkurang.

Aku tahu aku tak punya banyak waktu, karena ada masalah yang jika tak segera diselesaikan akan menjadi ledakan. Melukaimu, melukaiku, melukai kita.

Allah beri aku jalan. …

Part 2
Aku merasa aku ingin menjadi apapun, menjadi siapapun, menjadi dimanapun
Pragmatism hidup dan keterdesakan seringkali memojokkan kita ke suatu sudut. Terkepung daan kita pun berkata
‘apapun yang terjadi, terjaadilah’

Aku tak mau menyerah dalam keterpaksaan
Pasti menyakitkan hidup dalam keterpaksaan, seperti dijajah
Hidupku adalah keputusanku
Meski banyak dari kenyataan yang kita jalani, bukanlah yang kita rencanakan
Tapi kita bisa merencanakan ulang hidup kita, dari kenyataan yang kita hadapi hari ini

Saat aku memutuskan menjadi ‘sesuatu’ yang berbeda dari mimpi sebelumnya, aku bukan menyerah
Hanya berhenti mengumpulkan bekaal perjalanan … yang ternyata masih jauh dan tak lempaang
Saat aku memutuskan ‘berkorban’ menjadi ‘siapapun’ sebenarnya hanya sebuah episode pendek untuk bertahan. Karena kesempatan tak datang berkali-kali.
Berbelok mungkin, akan membuat kita menemukan jalan baru yang lebih indah … menuju tujuan kita semula. Asal di kepala kita : masih memlihara mimpi itu. Masih percaya

Tidak ada komentar: