Kamis, 13 November 2008

Kekuatan Mimpi

Aku punya mimpi, apa lagi yang lebih kuat dari itu.Mimpi tentang surga yang jauh, yang hanya bisa dirangkai tangganya dari bahan kehidupan, kehidupan yang dekat dan nyata. Surga adalah mimpi terbesar, kenyataan terjauh, sumber kekuatan terdekat.

Jangan takut bermimpi, jika bermimpi saja kita takut, lalu kekuatan apa yang akan kita dapatkan untuk mewujudkannya. Sejauh mana kita meyakini sebuah mimpi, sebesar itulah kekuatan yang kita punya. Itulah kekuatan kita, kekuatan optimism, kekuatan harapan, kekuatan bahwa masa depan itu adalah waaktu yang akan kita temui juga. Bermimpilah, mimpi yang tak tampak hari ini, mimpi yang gaib. Karena semua yang terjadi, dulunya bernama harapan, bernaama mimpi, tak tampak badannya.

Percayalah pada mimpi besarmu. Lakukan dari yang kecil. Karena mimpi adalah kunci untuk kita taklukkan dunia. Dan jangan lelah, jangan berhenti sebelum semua itu jadi nyata. Jangan berhenti, please. Pada siapa lagi aku bisa berharap selaain pada diriku dan Allah. Karena ternyata, hanya itu yang aku miliki. Aku hanya punya diriku yang bisa kupaksa berjuang, yang bisa kuharpkan berkorban, yang bisa kuajak berlari. Aku Cuma punya Allah untuk bercerita, mengadu pada manusia hanya akan menaambah bebaan mereka, membuat mereka sedih. Aku Cuma punya Allah untuk meminta, kekuatan bertahan dan kembali berjalan, kekuatan untuk percaya : bahw Allah tak akan memberiku beban yang aku tak sanggup memikulnya. Karenaa itu aku meminta untuk percaya, percaya pada kekuatan berharap, pada kekuatan ikhtiaar. Bahwa tak ada usaha yang sia-sia, mungkin hari ini tak mampu merobohkan tembok masalah itu, tapi lumpur yang kulemparkan bertubi-tubi, akan meninggalkan bekaas di sana. Menjadi ruh untuk biji-biji harapan, dan hujan akan membuat akar-akarnya tumbuh, daunnya menghijau, makin banyak, hingga kekuatan akar-akar asa itulah yang akan merobohkan tembok besar itu.

Kita memang tak mungkin menciptakan tanaman, tapi kita bisa menyediakan tanahnya untuk tumbuh, memeliharanya dengan air kesabaran. Dan matahari, angin, hujan yang akan menaungi tumbuhnya, menjadi besar. Maka bermimpilah, karena ketika kita bermimpi, bangun dari tidur dan berusaha … maka alam akan memeliharanya, hingga waktu mengantarkannya jadi nyata. Mimpilah, jangan tidur lagi

Tidak ada komentar: